Selasa, 22 Desember 2009

Profil CIS

I. Pendahuluan
Perkembangan kajian serta semakin dinamisnya pekembangan keilmuan Hubungan Internasional maka semakin kita memahami kekompleksitasan terhadap keilmuan tersebut, untuk itulah di butuhkan pemahaman terhadap beberapa kajian yang secara khusus menjadi sumber bagi pengembangan keilmuan itu sendiri.
Sebagaimana diketahui dalam dunia Internasional serta menurut aliran pemikiran Realisme klasik, negara memiliki peranan cukup penting (non-state actor). Dalam konteks kawasan yang diutarakan oleh Louis J. Cantori dan Steven L. Spiegel pada bukunya The International of Politics Regions dikutip dari buku Studi Kawasan Sejarah Diplomasi dan Perkembangan Politik di Asia tulisan Teuku May Rudy menyebutkan peran masing-masing negara dalam percaturan politik serta perkembangan ekonomi dan sosial digolongkan kedalam tiga sektor, yakni; pertama Core Sector, kedua Peripheral Sector, dan ketiga adalah Intrusive System.
Dimana negara masih actor yang dominan, jadi kebijakan actor-aktor negara tersebut harus mencerminkan kepentingan dalam negerinya (Natioanal Interest) dengan merefleksikan terhadap kepentingan domestic masyarakatnya.
Peranan penting ASEAN di kawasan, serta dianggapnya kerja sama kawasan ASEAN yang cukup berhasil di bandingkan kerjasama regional sejenis yang lainnya. Terlebih agenda untuk menciptakan Komunitas Masyarakat ASEAN (ASEAN Community) melalui 3 pilar utama ASEAN, yaitu ASEAN Economic Community, ASEAN Security Community, ASEAN Socio-Culture Community. Yang di jadwalkan akan terwujud pada tahun 2015.
Terlebih setelah di ratifikasinya ASEAN Charter, menambah keabsahan dari ikatan kerjasama di antara anggota ASEAN. Akan tetapi, masih sebagian kalangan yang mengaetahui arti penting dari kerjasama ASEAN ini. untuk itulah proses penyadaran serta pemahaman dan media publikasi mengenai peranan ASEAN terlebih setelah di ratifikasinya ASEAN Charter kepada khalayak ramai serta epistemic-epistemik akademisi dan mahasiswa yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman kita akan ASEAN tersebut.
Alasan yang sangat mendasar inilah yang membuat kami menginginkannya sebuah institusi yang terlembagakan di tingkat mahasiswa yang khusus membahas kajian kawasan ASEAN. Sebagai mana di harapkan lembaga kegiatan mahasiswa yang berfokus terhadap Riset dan Penelitian Kawasan ASEAN. Mengingat manfaat yang cukup besar bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) untuk membuat sebuah rumah riset yang kemudian dijadikan ajang dari mahasiswanya untuk mengaktualiasikan pengetahuan diri yang telah diperoleh di bangku kuliah dan menyalurkan rasa keingintahuannya serta mempersiapkan diri menjawab tantangan zaman. Maka Center for International Studies diharapkan dapat menjawab tuntutan dimaksud.






II. Dasar Pemikiran
Wawasan Almamater adalah konsepsi yang mengandung anggapan-anggapan sebagai berikut :
1. Perguruan Tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah, sedang Kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah.
2. Perguruan Tinggi sebagai almamater merupakan satu kesatuan yang bulat dan mandiri di bawah pimpinan Rektor sebagai pemimpin utama.
3. Keempat unsur civitas akademika yakni, pengajar, karyawan, administrasi, mahasiswa serta alumni harus menunggal dengan almamater, berbakti kepadanya melalui almamater mengabdi kepada rakyat
4. Keempat unsur civitas akademika dalam upaya penegakan Perguruan Tinggi sebagai lembaga ilmiah dan kampus sebagai masyarakat ilmiah melaksanakan Tri Karya, yakni : - Institusional - Profesionalisasi - Transpolitasi
5. Tata krama pergaulan di dalam lingkungan Perguruan Tinggi dan kampus didasarkan atas azas kekeluargaan serta menjunjung tinggi keselarasan dan keseimbangan sesuai dengan pandangan hidup pancasila.

TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI
a. Membentuk manusia Pancasila yang demokratis dan bertanggung jawab akan terwujudnya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur
b. Menyiapkan tenaga yang cakap untuk memangku jabatan yang memerlukan pendidikan tinggi dan cakap berdiri sendiri dalam memelihara dan memajukan ilmu pengetahuan
c. Melakukan penelitian dan usaha untuk memajukan dalam lapangan ilmu pengetahuan, kebudayaan dan kehidupan masyarakat


III. Identifikasi Masalah
1. Belum dimilikinya lembaga riset di bidang studi kajian Ilmu Hubungan Internasional bagi mahasiswa Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
Jurusan Hubungan Internasioanl Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sebagai salah satu jurusan unggulan belum memiliki lembaga riset sebagai sarana penunjang mata kuliah. Hal ini merupakan kebutuhan mendesak untuk memiliki lembaga independen dan kompeten. Situasi dan kebijakan politik global kedua kawasan yang membutuhkan riset lebih mendalam dikarenakan kedua kawasan ini memegang peranan penting dalam perpolitikan global.
2. Belum termaksimalkan kemampuan mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam studi Riset.
Mahasiswa Hubungan Internasional belum memiliki wadah untuk studi lebih lanjut mengembangkan pengetahuan dan analisisnya. Juga menjadi wadah untuk mahasiswa yang ingin melatih analisi, pikirin, serta sebagai wadah pembelajaran untuk melakukan riset.

3. Keadaan tatanan perkembangan keilmuan sehingga dibutuhkannya lembaga Riset dan Dokumentasi ini.
Semakin kompleksnya perkembagan serta isu terhadap kajian Hubungan Internasional, maka arti penting terhadap kawasan atau regional itu sendiri. Sehingga kita lebih mengamati terhadap perkembanga isu di kawasan ASEAN, serta memiliki dokumentasi arsip dan data base tentang kajian ASEAN.

4. Melatih kemampuan dalam menganalisis suatu persoalan, isu dan fenomena yang terjadi.
Dengan melakukan pelatihan-pelatihan maka di harapkan mahasiswa dapat menganalisis fenomena Hubungan Internasional, sehingga menghidupkan suasana akademis terhadap kajian serta riset dan penelitian. Sehingga memperkaya khazanah sumber-sumber keilmuan itu sendiri di lingkungan FISIP UPDM (B).



III. Ruang Lingkup Kegiatan
Center for International Studies (CIS) Moestopo merupakan salah satu kegiatan akademik mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), yang melakukan pengkajian, penelitian, pengamatan yang mencakup berbagai aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, Hankam, dan lain-lainya di kawasan Association of South East Asian Nations (ASEAN), serta dokumentasi arsip dan data base mengenai ASEAN itu sendiri.
Adapun Center for International Studies Moestopo menyusun program kerja jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang yang diantaranya :
• Rencana Jangka Pendek
1. Membangun perpustakaan kecil.
2. Pencarian dana untuk mendukung pembangunan perpustakaan Center for International Studies (CIS) Moestopo.
3. Menyelenggarakan seminar secara rutin dengan mengangkat tema tertentu, terkait mengenai kajian ASEAN serta konstelasi perpolitikkan internasional yang mempengaruhinya.
4. Membangun jaringan kerjasama dengan berbagai pihak secara berkelanjutan di dalam pelaksanaan kegiatan Center for International Studies (CIS) Moestopo.

• Rencana Jangka Menengah
1. Melanjutkan penyelenggaraan seminar bekerjasama dengan berbagai lembaga riset, Non-Government Organization (NGO) dan Institusi-institusi pemerintahan terkait dengan pengembangan studi Hubungan International di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
2. Menerbitkan bulletin, jurnal bulanan, serta bentuk media publikasi lainnya berkaitan dengan kajian Internasional.

• Rencana Jangka Panjang
Mengadakan studi penelitian dan kegiatan akademis dalam konteks kajian International yang mendukung pengembangan akademis di tingkatan mahasiswa dan fakultas pada khususnya serta universitas pada umumnya di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).



IV. Tujuan
1. Melakukan berbagai pengkajian, penelitian, pengamatan dalam memahami kondisi domestik, regional maupun international di berbagai konteks ruang lingkup dalam kajian Internasional.
2. Mempelajari permasalahan yang dihadapi negara-negara dalam tatanan Hubungan International..
3. Untuk mengenal pola interaksi diberbagai bidang antara negara-negara di tatanan dunia Internasional.
4. Memberikan deskripsi yang akurat tentang sejauh mana peran tiap-tiap negara dalam percaturan internasional
5.
CIS Moestopo
(Center for International Studies) Moestopo

Latar Belakang Sejarah

CIS pada awalnya muncul dari beberapa mahasiswa yang menginginkan sesuatu yang baru dalam lingkup Hubungan Internasional. Pada awal bulan Desember 2008 beberapa mahasiswa berkumpul untuk membicarakan kegiatan-kegiatan diskusi yang akan dilakukan untuk mahasiswa HI. Pada awalnya CIS merupakan kelompok diskusi dan hanya mengadakan beberapa diskusi untuk permulaan. Namun seiring berjalannya waktu, muncul pemikiran-pemikiran untuk membentuk sebuah kelompok Studi kajian HI di FISIP UPDM(B), khususnya wadah riset dan dokumentasi studi kawasan ASEAN di tingakatan mahasiswa Hubungan Internasional di UPDM (B). CIS ini merupakan tempat bagi mahasiswa HI UPDM(B) untuk membuat sebuah riset HI, juga menyediakan database bahan-bahan bacaan, artikel, jurnal yang dibutuhkan untuk menunjang studi HI bagi mahasiswa FISIP HI UPDM(B). CIS diharapkan bisa menjadi bagian yang penting sebagai pusat studi mahasiswa HI di FISIP UPDM(B).
CIS berupaya memberikan warna dalam memajukkan akademik serta mengahrumkan nama baik UPDM (B) baik di internal maupun internal kampus. Terutama mengenai belum adanya lembaga yang mewadahi riset dan dokumentasi dalam kajian studi kawasan khususnya ASEAN.
Padahal, arti penting ASEAN itu sendiri bagi Indonesia, mengingat Indonesia masih memainkan peranan penting di kawasan Asia Tenggara terlebih lagi Indonesia negara yang berpengaruh terhadap ASEAN, ini dapat di lihat dari Kesekretarian ASEAN yang berada di Indonesia. Untuk pengembangan keilmuan serta proses pemahaman terhadap mahasiswa Hubungan Internasional UPDM (B) pada khususnya, serta masyarakat luas yang bertujuan meng-endorse serta proses empowering terhadap arti penting ASEAN bagi kepentingan Indonesia.

Visi & Misi
Visi
• Menumbuhkan semangat studi di kalangan mahasiswa jurusan Hubungan Internasional di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
• Terciptanya insan intelektual yang berkepribadian serta berwawasan global yang menerapkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari.

Misi
• Mengadakan kajian-kajian Hubungan Internasional khususnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).
• Mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi mahasiswa jurusan Hubungan Internasional, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).






Struktur Kelembagaan


Executive Director
(M. Fauzi)



Office Manager




Finance Manager





Program Manager Academic Program Manager Networking
(Supriyadi) (Tri Febrianto)
















RUANG PENDAPAT
KETUA UMUM HMJHI
UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)
JAKARTA
ROBY AULIA FADHILAH


















RUANG PENDAPAT
BOARD OF ADVISOR CENTER FOR INTERNATIONAL STUDIES
Prof. ABDULLAH
Drs. NURANI CHANDRAWANI M.Si




















RUANG PENDAPAT
KETUA JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL
UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)
NOVITA RAHMAWATI S.Sos, M. Si

Tidak ada komentar:

Posting Komentar